Langsung ke konten utama

MENJADI BRIDESMAID, 3 October, 2015

Mbii and Me
Satu lagi temen gue yang nikah, panggil aja dia Mbii. Cukup menghebohkan sebenernya. Karena dia menikah bukan dengan pacarnya yang terakhir. Satu lagi bukti yang gue temukan tentang ; pacaran nggak selalu berujung merit. Mohahahaha~

Kisah cinta Mbii sama suaminya ini terbilang unik. Setelah putus secara terhormat dengan si mantan pacar, tiba-tiba Mama Tamara (ibunda Mbii) bilang kalo ada cowok yang mau ngelamar dia. Si Mbii-nya juga setuju karena emang udah kenal siapa si cowok itu. Kaget nggak sih loo??? Gue sih kaget. Usut punya usut, ternyata si cowok udah memperhatikan si Mbii dari jaman SMP. Dan setelah obrolan serius bin panjang yang melibatkan dua keluarga, akhirnya mereka menikah.

Udah jadi rahasia umum kalo Mbii pengen punya Bridesmaids di acara nikahannya. Jadi, lima empat orang terdekat Mbii, a.k.a temen se-genk dibeliin baju kebaya yang senada sama tema nikahannya dia. Ungu! Kemudian kami diminta berdandan cantik untuk nemenin Mbii seharian. It was fabulous! 

Bridesmaids-nya Mbii
Kalian harus tahu kalo Bridesmaids itu beda dengan pager ayu. Kami punya hak untuk tidak dikonde atau disasak atau ikutan dempulan bersama pengantin. Riasan kami seadanya tapi tetap mempesona. Ajieileeeee.
Intinya, Bridesmaids tuh beda sama pager ayu (titik)

Purple-Pink, dress kedua Mbii
Gue mendoakan supaya Mbii dan suami menjadi keluarga yang Sakinah, Mawwadah, Warrahmah. Tetep kompak dalam susah dan senang. Bersemangat untuk saling menghibur satu sama lain. Mengarungi bahtera rumah tangga sampai akhir hayat. Cieeeeeeeeh.

Thank you buat kebayanya yaaa Mbiii.
Tetep jadi Mbii yang cerewet buat kita, meski udah berstatus istri orang. *plak

Komentar

  1. I... Iya... Menikah ga harus pacaran dulu kan... Ehehehe...

    BalasHapus
  2. Candle! welcome to my homeee, hehehehehe.

    Yah, seenggaknya itulah yang aku pikirin ;)

    BalasHapus

Posting Komentar

Yok, yang mau komen harap sopan ya~
Kalau tidak sopan pemilik blog berhak untuk menghapus komentar tersebut.

Terima kasih~

Postingan populer dari blog ini

Dilema Pemimpin Hadapi Covid Nineteen

Sejak pasien positif virus Corona diumumkan pada dua maret, jumlah korban terus bertambah. Per tannggal hari ini, Senin, 30 April 2020, sudah tercatat 1.414 orang positif mengidap virus tersebut. Jumlah pasien yang sembuh mulai menanjak naik di angka 75. Sementara jumlah korban meninggal masih di angka mengkhawatirkan, yaitu 122.

Happy Blogging!

Kemarin sempet tergiur bikin blog baru karena lihat  SCRAPTERRA . Nama blog baru itu Desansites! Tapi akhirnya blog baru itu nggak gue lanjutin. Ngurus yang ini aja belum becus, udah mau nambah satu lagi. Kan nggak konsisten namanya. Jadi, gue malah mengubah Lane Land jadi Desansites. Hahahaha. Tapi emang yah, ngedit CSS HTML buat desain blog itu seru. You know, kemarin mata gue udah sayup-sayup padahal jam pulang kerja masih lama. Akhirnya gue buka blog dan iseng ngedit HTML. Eh, mata gue jadi melek lagi. Jadi akrab sama kode-kode warna , jenis-jenis font , dan beberapa situs yang menyediakan tutorial mengedit tampilan blog .  Selama ini gue punya blog memang buat punya-punya aja. Cuma untuk menampung hal-hal yang gue suka. Sebenernya juga, nggak semua hal yang gue suka ada di sini. Mungkin karena gue juga nggak istiqomah  ngeblognya kali, ya.  Kenapa akhirnya gue nulis lagi di blog? Jujur penyebab utamanya adalah Mbak Janitra, si pemilik blog SCRA...

Udah Nyaman, Pacaran Nggak ya?

Melanjutkan postingan tanggal 19 September tahun 2014. Lama banget! Maafkan jika penulis baru bisa memenuhi postingan ini sekarang. Setelah enam tahun perjalanan panjang, ada banyak hal yang masuk ke dalam pribadi saya sebagai penulis tunggal blog ini (iya lah! emang siapa lagi!).