Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen-Puisi

Wanita, Cinta dan Hampa

Mata ini menatap rancu. Pada layar laptop bergambar kertas putih dengan background biru muda. Tangan-pun berhenti mengetik, karena semua kata yang sudah kusimpan dikepala perlahan lenyap. Seperti habis diserap sunyi. Sama sekali tak bersisa barang sehurufpun. Sesaat, aku tertegun, mengeluh, menengadahkan wajah. Menatap pada langit-langit kamar dan siluet ujung jilbabku. Apa yang terjadi? Kenapa pada saat-saat seperti ini selalu datang pilu. Menyusup dan menikam tiba-tiba. Saat sadar ia sudah merajai, menghentikan gairahku pada semua hal. Membuatku terpaku dan enggan melakukan sesuatu. Mungkinkah ini yang di sebut ‘kehampaan’? Apa definisi kehampaan? Sepi? Kosong? Hambar? Ah, kurasa itu hanya sebuah sinonim. Yang kutahu ia selalu datang di waktu tertentu. Seperti kekasih yang rutin menghampiri pasangannya. Begitulah kehampaan bagiku, sesuatu yang sulit hilang. Mataku melirik ke arah dapur. Di sana ibu sibuk mengaduk seuatu di dalam panci. Aku tahu itu adalah bubur kacang hijau k...

AMARA

Dia cantik. Setidaknya, kalau ia tidak berteriak sembari mengucapkan sumpah serapah kepada anak-anak yang datang. Dia manis, kalau saja di tangannya tak menempel pisau sampai teracung ke udara. Ia terlihat seperti dewi, apabila mata beningnya tak melotot menyebarkan amarah.            

Aku Peraduanmu

AKU PERADUANMU (11 september 2013) Saat sedih menangislah Saat letih bersandarlah Karena singa tak selalu mengaum Karena api tak selalu berkobar Entah bagaimana air akan selalu membawa arus Dari hulu ke hilir Membawa apapun yang mengapung di atasnya Tak perlu takut, tak perlu khawatir Peraduanmu disini Setianya melebihi bunga dandelion di terjang badai Melebihi jam kuno yang berdentang di pukul dua belas RASA (11 sepetember 2013) Bagaimana aku merentang Sejuta kasih yang kulipat rapih di lemari sendiri Bagaimana aku mengucap Puluhan kata pemancing romansa Ketiadaan pangeran Hampakan aku perlahan Menahanku pada suram Menebalkan rindu di dinding luar relungku Kapan bisa bertemu Raja hatilah yang tahu Harap ku untuk SI TULANG RUSUK   (14 september 2013 ) Kekasihku si tulang rusuk Doaku menyertaimu Dalam masa yang akan mempertemukan kita Hatiku menyertaimu Malam-malam kugunakan menghadap Rabb Meminta ...