Langsung ke konten utama

Inspirasi Tanpa Batas

Mungkin terdengar sangat klise. Tapi judul itu mewakili apa yang sedang gue pikirin saat ini.
Benar kalau ada orang bilang membaca itu obat untuk inspirasi yang sekarat. Sebulan kebelakang gue emang sekarat ide! Di laptop ada belasan cerita yang menunggu untuk gue utak-atik. Boro-boro gue utak-atik, kursor gue jarang menyentuh judul mereka. Sedikit gue ngerti sih, mungkin 'mandek'nya gue adalah karena beberapa kejadian yang lumayan menguras waktu.

Bersyukur, Allah SWT maha pemberi ide membuat gue berpikir tentang hal-hal baru yang bisa gue coba. Sebenarnya itu keinginan lama, tapi baru sekarang tercetus lagi di otak gue. Semua berkat kuasa Allah SWT yang menuntun gue untuk membaca beberapa buku bagus. Buku-buku penuh inspirasi tapi bukan jenis buku motivasi.

Gue berpikir tentang kegemaran gue menulis dan ambisi yang memaksa untuk jadi penulis profesional. Benarkah gue udah siap menjadi penulis pro? Dengan segala keterbatasan ilmu yang gue punya. Dulu gue sangat berambisi menjadi penulis pro dan sudah mengirimkan satu naskah ke penerbit. Ketika naskah gue ditolak otomatis gue berpindah haluan. Dalam arti memusatkan perhatian ke hal lain (pekerjaan di kantor EO). Sangat plinplan dan pastinya membuat ilmu yang gue punya mampet.

Setelah berbulan-bulan ngalor-ngidul dengan tulisan yang seadanya akhirnya gue mancapai klimaks. Sebulan yang penuh dengan rasa uring-uringan. Mungkin bisa dibilang galau akut. Bingung mau melakukan apa. Sama sekali nggak punya ide. Sampai akhirnya gue ketemu teman yang mau minjemin gue buku-buku koleksinya. Isinya luar biasa!

Selalu ada buku yang punya isi sangat berkualitas. Keajaiban penulislah yang membuat buku-buku itu selalu ada. Dengan ide yang juga diberikan oleh Allah SWT mereka menginspirasi para pembaca. Termasuk gue.

Banyaknya referensi membuat hati ini mantap. Penulis pro bukan hanya sekedar impian. Tapi juga tekad yang harus terjadi di masa mendatang. Tentunya dengan izin Sang Maha Pemberi Mimpi, Allah SWT. Akan gue uji lagi hati dan pikiran supaya layak membuat tulisan yang bisa menginspirasi dan berguna untuk banyak orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANTANGAN TEMEN : PACARAN

Jujur saya memang ingin menulis tentang 'pacaran'. Apalagi setelah beberapa temen saya menantang, semangat saya jadi berkobar-kobar. Tapi, sebelum lanjut baca ke bawah, saya minta, kalian para sobat membuka pikiran selebar-lebarnya. Karena mungkin tulisan ini akan mengandung beberapa kontra. Eh, gimana deh?  Cekidot! Saat temen saya tanya soal pacaran, hal pertama yang saya lakuin adalah browsing . Maaf, bukan berarti saya nggak ngerti soal tema yang akan dibahas. Tapi karena saya mau mencari beberapa pendapat umum soal pacaran. ;D Hasilnya saya menemukan kalimat ini di Wikipedia : Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah denga...

Dilema Pemimpin Hadapi Covid Nineteen

Sejak pasien positif virus Corona diumumkan pada dua maret, jumlah korban terus bertambah. Per tannggal hari ini, Senin, 30 April 2020, sudah tercatat 1.414 orang positif mengidap virus tersebut. Jumlah pasien yang sembuh mulai menanjak naik di angka 75. Sementara jumlah korban meninggal masih di angka mengkhawatirkan, yaitu 122.

Misconceptions About Jihad

Culture, Social, Political, and Security In the Name of Allah, the Most Compassionate, the Most Merciful. And for Rasulullah Muhammad SAW, piece be upon him. At the beginning,  I should like to sincerely thank for your coming in this blog. In this changes I want to talk about jihad.  Have you ever heard about that before? I assume you are thinking about something wrong about that. The Arabic word "jihad" is often translated as "holy war”. However in a purely linguistic sense, the word " Jihad/Jahada” in Arabic means struggling or striving or make an effort. So, there are misunderstood concept about Jihad. The concept of ‘Jihad’ has been misconceptions is not among muslims but among non muslim also. There are political and religious groups who using ‘Jihad’ for their benefit, to justify various forms of violence. And if you hear the news about terrorism, sometimes you feel scary or inflamed your temper. And you’ll asking, why? Why they do that? Why ...