Oke, umur 20 memang membawa gue ke hal-hal yang sangat luar biasa. Apakah itu? Menyaksikan dan mendengarkan cerita temen-temen gue soal pernikahan. Yup, sekarang gue sangat bersahabat dengan kosa kata, 'nikah' dan 'kondangan'. Banyak sobat-sobat gue yang memutuskan/berencana untuk mengakhiri masa lajangnya. Bagi yang sudah 'memutuskan' berarti mereka memang 'yakin' untuk menikah. Dan sudah mempersiapkan diri untuk itu. Nah, yang 'berencana' ini nih, agak bikin gue garuk-garuk kepala.
Menurut gue pribadi sebenernya nggak ada masalah kalau mau nikah muda, sekitar umur 20-an keatas. Justru sebenarnya gue sangat menyarankan hal itu. Kenapa? karena wanita yang sudah bersuami InsyaAllah lebih aman dan terhindar dari fitnah. Apalagi gue ini adalah wanita yang antipati sama konsep 'pacaran'. Untuk lebih lengkapnya nanti akan gue buat postingan tersendiri soal pacaran.
Nah, lanjut lagi ke masalah nikah muda. Ada banyak teman (wanita) yang minta pendapat gue tentang ini. Rata-rata dari mereka bertanya : "Kira-kira dia serius nggak ya, ngajak gue nikah?". Pertanyaan yang seharusnya ditanyain ke si laki-laki yang ngajak nikah---Tapi nggak apa-apa lah, gue tampung aja curhatan mereka---. Jawaban gue ke mereka : "Kalo dia ngerayu keluarga lo, bukannya elo, berarti dia serius."
Entah ya, tapi menurut gue laki-laki yang baik itu punya beberapa kriteria. Solat adalah yang utama (kalo bisa sih sama yang pinter tilawah Qur'an juga. Hehehehe.). Gue muslim dan gue pastinya cari yang muslim. Setelah solat, dia harus rajin lalu sopan sama orang tua. Kenapa harus sopan sama orang tua? Ya harus lah! Kesopanan dikalangan masyarakat sekarang sudah mulai pudar. Padahal dengan bersikap sopan kita bisa meminimalisir konflik.
Balik lagi ke masalah Nikah Muda dan rayu-merayu. Jadi tuh, kalau masih ada laki-laki yang suka ngegombal : "Kita nikah yuk?" atau semacamnya, tantangin aja untuk merayu orang tua (wali). Berani nggak? Kalau berani berarti dia serius.
Balik lagi ke masalah Nikah Muda dan rayu-merayu. Jadi tuh, kalau masih ada laki-laki yang suka ngegombal : "Kita nikah yuk?" atau semacamnya, tantangin aja untuk merayu orang tua (wali). Berani nggak? Kalau berani berarti dia serius.
Setelah masalah keseriusan selesai ternyata muncul masalah lain. Apakah itu? Jawabannya ialah rasa bimbang, sodara-sodara. Jangankan wanita muda, yang sudah cukup umur-pun kadang masih bimbang atas keputusannya untuk menikah!
"Bener nggak sih, dia jodoh gue?"
"Kalo nanti dia bikin ilfil gimana?"
"Gue bisa nggak ya, ngatur biaya hidup berdua?"
Dan bla-bla-bla. Mungkin kalo dihitung-hitung ada ribuan pertanyaan bimbang saat pra-nikah. Menurut gue wajar sih kalau ada sedikit rasa ragu. Karena menikah adalah sesuatu yang sangat penting. Di dalam semua Agama, menikah adalah upacara yang sangat sakral. Contohnya dalam Agama Islam, menikah dilakukan sebagai penyempurna iman. Agar setiap hamba merasakan kedamaian. Maka dari itu, menikah nggak boleh dianggap remeh! Ada masalah dikit langsung cerai!? Iuh... itulah orang yang nggak bertanggung jawab! -_-
Makanya, gue berkesimpulan, adalah hal yang wajar kalo para pasangan pra-nikah merasa bimbang. Coba bayangin, setiap bangun tidur harus lihat wajahnya, harus siapin makanannya, harus memenuhi segala kebutuhan baik jasmani maupun rohani. Kalau kalian sudah siap akan hal-hal itu, ya silakan aja menikah.
Bagian terakhir. Ada pertanyaan yang nyampe ke gue : "Lane, kalo tiba-tiba ada yang ngelamar lu, lu mau nggak nikah muda?". Mendengar ini gue tersenyum. Allah SWT sudah kasih gue mata, hati dan pikiran. Semua ada fungsinya masing-masing. Gue akan melihat, gue akan merasakan, dan gue akan berpikir apakah dia jodoh gue atau bukan. Kelanjutannya adalah berdoa dan pasrah sama Allah. Jadi jawaban gue untuk pertanyaan temen gue itu nggak ribet. "Wallahu a' lam bishshowab. Cuma Allah yang tahu."
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di postingan berikutnya sobat!
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di postingan berikutnya sobat!
Komentar
Posting Komentar
Yok, yang mau komen harap sopan ya~
Kalau tidak sopan pemilik blog berhak untuk menghapus komentar tersebut.
Terima kasih~